Manfaat Ampas Kelapa Sawit
Ampas kelapa sawit merupakan produk samping minyak kelapa sawit ,dapat dimanfaat sebagai sumber karbon (C) untuk fermentasi dalam menghasilkan senyawa yang bermanfaat
Tujuan: memanfaatkan limbah ampas kelapa sawit sebagai substrat fermentasi kapang Rhizopus oligosporus. Metode:
Limbah ampas kelapa sawit sebagai substrat fermentasi ditambah suplemen
zat-gizi, yaitu: urea, sukrosa dan minyak ikan untuk pertumbuhan
kapang, selain ampas tanpa penambahan sebagai kontrol. Kapang R. oligosporus yang digunakan adalah bentuk laru untuk tempe kedelai. Fermentasi 3 hari pada inkubator suhu 37oC. Produk fermentasi dianalisis kandungan air, abu, protein, lemak dan karbohidrat. Hasil:
Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar air substrat sebelum dan
sesudah fermentasi mengalami perubahan. Substrat ampas sawit sebagai
kontrol dan ampas-urea menurun 29,06 dan 11,35 persen, substrat
ampas-sukrosa dan ampas-minyak ikan meningkat 26,38 dan 19,81 persen.
Kadar abu meningkat pada semua substrat, dan peningkatan tertinggi
terjadi pada substrat ampas-minyak ikan dan ampas kontrol 85,02 dan
79,43 persen, kemudian ampas-sukrosa dan ampas-urea 32,97; dan 6,06
persen. Kandungan protein semua substrat meningkat, ampas kontrol dan
ampas-minyak ikan cukup tinggi masing-masing sebesar 85,34 dan 71,58
persen. Kandungan lemak tertinggi adalah substrat ampas-sukrosa,
sedangkan ampas-minyak ikan malah mengalami penurunan secara drastis
sebesar 313,09 persen. Kesimpulan: Limbah ampas kelapa sawit dapat digunakan sebagai substrat fermentasi kapang Rhizopus oligosporus untuk menghasilkan lemak dengan penambahan sukrosa sebagai suplemen pertumbuhan kapang.
Manfaat Ampas Kelapa Sawit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar